post image
KOMENTAR
Dulu, saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju sebagai capres dalam Pemilu, popularitasnya tidak terlalu tinggi, namun berhasil memenangkan pertarungan. Kini figur-figur calon presiden (capres) alternatif dinilai juga punya kans untuk memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Demikian dikatakan pengamat politik pengamat politik, Bahtiar Effendy, kemarin, terkait munculnya beberapa capres alternatif, seperti Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan yang dalam beberapa bulan terakhir disebut-sebut bakal maju sebagai capres dan siap mengikuti konvensi Partai Demokrat.

"Gita juga sudah mulai disebut-sebut dalam beberapa bulan terakhir," kata Bahtiar Effendy, yang juga Dekan Fisip UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Namun, lanjut Bahtiar Effendy sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, tantangan yang bakal dihadapi para capres alternatif nonpartai, seperti Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Irman Gusman, dan lainnya tidaklah mudah, melainkan harus bekerja ekstra keras. Setidaknya, harus dapat memenangkan tiket pencalonan melalui partai dalam proses konvensi dan meningkatkan popularitas, awareness, serta elektabilitas di mata para pemilih.

"Tugas para capres alternatif ini lebih berat. Tapi, bukanlah mustahil, ketika maju mereka akan dapat memenangkan Pilpres nantinya, tergantung dari strategi dan langkah-langkah pemenangan nantinya," kata Bahtiar Effendy.

Salah satu hal yang juga perlu dipertimbangkan oleh Partai Demokrat dan para capres alternatif, kata Bahtiar Effendy, adalah menawarkan gagasan dan ide-ide alternatif tentang Indonesia masa depan, pembangunan Indonesia jangka menengah, jangka panjang, pembangunan ekonomi, toleransi, pembangunan sosial, politik, dan lainnya.

"Jadi, ide-ide para capres alternatif ini juga adalah ide-ide atau gagasan alternatif tentang Indonesia masa depan," jelasnya.

Pasalnya, pemberitaan tokoh capres dalam dua tahun terakhir masih didominasi oleh muka lama, seperti Aburizal Bakrie, Prabowo, dan Megawati. Namun, hal terpenting yang harus segera dilakukan Demokrat saat ini adalah menjelaskan mekanisme konvensi sehingga para capres alternatif memiliki tekad bulat untuk maju dalam konvensi.

Sehingga, capres alternatif terpilih hasil konvensi nantinya memiliki waktu yang cukup untuk memperkenalkan diri sekaligus meningkatkan dukungan publik dalam pemilu mendatang. "Lahirnya para capres alternatif ini tentu semakin menggairahkan animo masyarakat menjelang Pilpres mendatang," ujarnya. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa