MBC. Upaya petugas kepolisian untuk membekuk M Soleh alias Soleh alias Adi Bibir (23), yang diketahui berprofesi sebagai pengedar ganja, memang tak mudah. Faktanya, saat petugas hendak menangkap warga Jalan Brigjen Brigjen Katamso/Satria, Sei Mati ini, ia malah meneriaki petugas.
"Wah kami diteriaki, disirami dan ada juga warga yang mukuli kami dari belakang waktu tersangka kami bawa," keluh Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Gunawan dalam kondisi wajah basah, siang tadi.
Diakui Gunawan, tersangka Soleh sudah lama menjadi target operasi (TO) pihaknya, namun baru kali ini tertangkap. Soleh ditangkap saat mengkonsumsi barang haram ganja di Gang Istirahat, tak jauh dari kediamannya. Soleh terindikasi sudah beberapa bulan menjadi pengedar ganja.
Untuk dapat menangkap Soleh, petugas kepolisian sempat begumul dengannya. Selain tersangka, warga termasuk adik ipar Soleh juga ikut melawan dengan memukuli petugas pakai kayu dan menyiramkan air parit.
"Setelah kita beri penjelasan barulah keluarga tersangka membiarkan pengedar ganja itu kami bawa ke komando," bilangnya.
Dari ayah empat anak itu disita barang bukti ganja 97 amplop, uang Rp170 ribu diduga hasil penjualan ganja dan sepotong celana jeans.
Mulanya, terang Gunawan, pihaknya mengamankan tersangka M Soleh bersama seorang pria temannya. Namun karena tak terbukti, teman tersangka itu kemudian dipulangkan.
Pantauan MedanBagus.Com di Mapolsek Medan Kota, sejak penangkapan hingga tadi, istri Soleh setia menunggui suaminya. Wanita itu sempat menolak diminta untuk pulang sebelum melihat suaminya dan yakin tidak dipukuli dalam proses penyidikan.
"Dah pulanglah ibu, yakin lah ibu suami ibu nggak akan dipukuli. Biar kami antar ibu pulang ya," ujar seorang petugas Polsek Medan Kota yang ikut menangkap tersangka Soleh.
Menurut istri Soleh, suaminya bekerja sebagai mekanik di bengkel kendaraan bermotor. Tapi kepada polisi, Soleh mengaku sebagai buruh bangunan.
"Saya gak tahu suami saya jual ganja, tapi setahu saya suami saya kerja di bengkel," katanya. [mag2/ans]
KOMENTAR ANDA