post image
KOMENTAR
Selain harimau-harimau yang pernah berkonflik dengan manusia, Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (TWNC) juga memiliki "warga asli" kelahiran tempat tersebut.

Mereka adalah tiga ekor harimau berusia 16 bulan yang dilahirkan harimau betina bernama Panti dan diberi nama oleh Ibu Negara Kristiani Yudhoyono.

"Ibu Ani memberi nama setelah melihat karakter berdasarkan foto mereka yang dikirim ke Jakarta. Masing-masing diberi nama Bintang, Topan dan Petir," kata Basori.

Rombongan media Jakarta bersama Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan rombongan mengunjungi Bintang, Topan dan Petir pada Selasa (28/5/2012), mereka hanya meringkuk di pojok kandang seolah-olah takut dengan kehadiran manusia.

Mereka baru berani bereaksi ketika di dekat kandang hanya tinggal dua orang saja. Rombongan wartawan yang paling terakhir sempat mendapatkan "ucapan perpisahan" berupa raungan yang menggelegar.

Rombongan juga sempat menyaksikan bagaimana harimau betina bernama Mekar diberi makan seekor babi. Mekar yang sempat menjauh ketika rombongan mendatangi pagar, segera mendekat ketika melihat seorang pegawai TWNC membawa seekor babi.

Ketika babi dimasukkan melewati pagar, Mekar segera menerkam. Namun, terkaman Mekar tidak serta merta membunuh babi itu. Mekar tampaknya hanya melumpuhkan babi itu supaya tidak lari.

Setelah mendapatkan seekor babi, Mekar segera membawa babi itu menjauh dari pagar. Dari kejauhan, terlihat Mekar "memandikan" babi itu di dalam kolam, kemudian meninggalkannya di rerumputan yang rimbun dan berkeliling di sekitarnya.

"Dia berkeliling sebelum makan untuk memeriksa apakah di wilayah teritorialnya ada harimau lain," kata salah satu pegawai TWNC. [rob]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam