Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Sumatera Utara (FKGSU) menggelar unjukrasa ke kantor Dinas Pendidikan Medan mempertanyakan tunggakan tunjangan profesi dan Bantuan Kesejahteraan Guru senilai Rp 104 milyar yang belum dibayarkan hingga saat ini. Mereka meminta pertanggungjawaban Kadis Pendidikan Medan, Parluhutan Hasibuan.
Lantaran tak ada jawaban puluhan guru mencoba menerobos blokade polisi mencari Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Parluhutan Hasibuan di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2013) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kami tidak berbuat anarkis pak, kami cuma meminta hak kami, tolong hadirkan pak Kadisnya sekarang juga," ujar seorang guru yang sudah lelah menunggu.
Namun aksi para pahlawan tampa tanda jasa itu dihalangi petugas kepolisian. Mereka diminta untuk menunggu di luar kantor.
Sementara seorang staf Dinas Pendidikan Medan bermarga Simbolon mencoba menenangkan masa dan meminta para guru untuk bersabar. "Kan sudah ada perwakilan, jadi kita tunggu saja hasilnya Bu," jelasnya.
Namun hingga pukul 13.00 WIB, harapan mereka untuk bertemu langsung dengan Kadis Pendidikan tak kunjung diterima.
MedanBagus.Com yang coba menguhungi Kadis Pendidikan mengaku sedang berada di Binjai. " Saya ikut acara USAID. Jumpai staf saya, Adi," ujar Parluhutan Hasibuan. [ded]
KOMENTAR ANDA