Pemilik kios di Bandara Polonia Medan kini terus berusaha agar mendapatkan tempat berjualan (kios) di Bandara Kualanamu. Karena, dari sekitar 100 pemilik kios yang ada di Bandara Polonia Medan, hanya dua pemilik kios saja yang mendapatkan kios di Bandara Kualanamu.
''Bagaimana kami mau bisa berjualan, kalau biaya mengikuti tendernya sangat mahal sekali. Apalagi memang kami enggan mengikuti tender itu,'' ucap salah seorang pemilik kios di Bandara Polonia Medan yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Menurutnya, untuk ukuran 60 meter kios di Bandara Kualanamu, uang sewanya Rp150 juta per bulan. ''Manalah kita sanggup, harus menyisihkan Rp5 juta per hari,'' ucapnya seperti dikutip dari analisadaily.
Sekadar diketahui harga kios di Bandara Polonia Medan berkisar Rp50 juta hingga Rp60 juta, tergantung ukuran kios. Dengan harga kios saat ini, setidaknya para pemilik kios harus menyisihkan pendapatannya sekitar Rp2 juta per hari.
''Kita berharap agar pihak Angkasa Pura (AP) II memberikan kita kesempatan untuk berdagang di Kualanamu. Kiosnya kecilpun tak masalah, yang penting harganya masuk akal," jelasnya.
Untuk memperjuangkan kepentingannya ini, para pemilik kios telah mengajukan surat permohonan ke AP II yang ada di Bandara Polonia Medan, agar harapan mereka dapat dikabulkan.
"Rencananya, minggu depan, saya dan teman-teman akan ke Jakarta untuk mengajukan surat ke AP II pusat. Memohon agar kita disediakan kios yang sesuai dengan kemampuan kita," jelasnya.[ans]
KOMENTAR ANDA