Lima dari delapan anggota Geng Motor Batako yang dikenal sadis diringkus petugas Polsek Percut Sei Tuan yang berkoordinasi dengan Satuan Intel Polresta Medan.
Kelimanya ditangkap di persimpangan Jalan Selamat Ketaren, saat sedang makan mie Aceh, Senin (27/5/2013) tadi malam.
Tersangka yang diamankan Daniel Ricardo Sinaga (21), Blanco Sagala (19), Riduan Silaban (20), Dennis Cardin Ribur Siagian (20), dimana keempatnya warga Tembung. Satu tersangka lainnya bernama Liga Aria Siagian (20) warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kel Pancur Dena, Kecamatan Sibolga Sambas-Sibolga yang merupakan mahasiswa UMSU.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chanigo, Selasa (28/5/2013) petang mengatakan, penangkapan itu berdasarkan laporan korban Hendra Purba (20) warga Jalan Jurnal VII Medan yang merupakan mahasiswa UNIMED.
Faidir menyebut, saat kejadian, Jumat (24/5/2013) korban bersama tiga orang rekannya baru keluar dari kampusnya.
Saat itulah 8 orang pelaku dengan mengendarai empat sepeda motor memalak korban tepat di depan pintu masuk utara UNIMED. Karena tak punya uang, pelaku kemudian minta rokok, tapi karena korban tidak mempunyai rokok, akhirnya para pelaku merampas tas korban.
"Setelah tasnya dirampas, korban lari ke arah MMTC dan dikejar para pelaku hingga akhirnya korban Hendra tertangkap, sedangkan temannya melarikan diri. Selanjutnya Hendra dipukuli dengan helmnya sendiri oleh para pelaku hingga kepalanya bocor dan giginya rontok," urai Faidir.
Faidiri mengungkapkan, setelah itu korban ditinggalkan para pelaku begitu saja hingga ditolong warga dan membuat laporan ke Polsek Percut Seituan.
Selang beberapa hari kemudian, korban melihat para pelaku sedang makan mie Aceh di simpang kampus UNIMED. Korban yang geram langsung memanggil teman-temannya.
Hampir terjadi duel di lokasi itu. Beruntung saat itu ada salah satu teman korban yang menelpon Kasat Intel Polresta Medan, Kompol Faisal Napitupulu. Faisal langsung berkoordinasi dengan petugas Polsek Percut Sei Tuan yang langsung turun ke lapangan.
"Begitu tiba di lokasi, kita langsung mengamankan 5 orang pelaku, sementara 3 lainnya berhasil kabur. Kita sudah menyelesaikan berkas pemeriksaan terhadap para tersangka. Karena kemungkinan ada korban lain, maka kasusnya kami limpahkan ke Polresta Medan," pungkas Faidir.[rizkizcy/ans]
KOMENTAR ANDA