Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan merilis kabut tebal yang menyelimuti kota Medan, juga merambat hingga ke beberapa wilayah lain. Kabut ini disebabkan adanya peningkatan intensitas pembentukan awan di atas wilayah Medan sejak pagi tadi.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Data, BMKG Wilayah 1 Medan, Hendra Suwarta.
"Ada peningkatan aktivitas pembentukan awan yang mengakibatkan kabut," katanya, sesaat lalu, Selasa (28/5/2013).
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi, Stasiun Meteorologi Polonia, Mega Sirait.
Meski begitu, dia menyebutkan kabut ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan. Sebab, jarak pandang masih normal.
"Tidak terganggu, karena jarak pandang (visibility) masih 4 Km," sebutnya.
Kabut yang terjadi ini menurut Mega berpotensi memicu hujan pada sore hari. Dengan demikian, kabut akan hilang dengan sendirinya.
"Awan ini memungkinkan hujan turun, kalau sudah demikian maka liputan awan akan berkurang," jelasnya.[ans]
KOMENTAR ANDA