TR Siahaan (48), warga Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, yang juga karyawan PT Perkebunan Langkat Nusantara Kepong (LNK) Kebun Tanjung Beringin Kabupaten Langkat terpaksa dirawat intensif di RSU Perkebunan Bangkatan Kota Binjai. Dia dirawat setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK), Minggu (26/5) siang.
Korban yang sehari-hari bertugas sebagai mandor pengawas di perkebunan roboh ditembak dari jarak dekat oleh pelaku dengan menggunakan senjata api jenis airsoftgun tepat di bagian kepala hingga melukai mata kanan dan nyaris buta.
Penuturan korban di salah satu ruang perawatan RSU Perkebunan Bangkatan Kota Binjai, Senin (27/5) siang, peristiwa bermula Sabtu (25/5) siang, ketika korban yang saat itu berada di Blok 16 wilayah Afdeling I perkebunan kelapa sawit PT LNK tiba-tiba didatangi tiga pria tidak dikenal.
Awalnya ketiga pria yang diketahui memiliki ciri-ciri bertubuh gempal dan berambut cepakitu bermaksud mencari Misdi sang centeng kebun di sekitar kawasan tempat korban bekerja.
Diduga kedatangan ketiga pria dimaksud untuk meminta penjelasan Misdi terkait laporan kepolisian sang centeng tentang maraknya aksi pencurian kelapa sawit di kawasan perkebunan itu. Namun, karena tidak berhasil menemui yang mereka cari, ketiga pria itu lantas memutuskan untuk kembali pada keesokan hari.
Setelah kembali ke lokasi yang sama pada Minggu (26/5) siang, keberadaan Misdi justru tidak juga terlihat. Karena kesal dengan hal itu, salah seorang dari tiga pria dimaksud melepaskan tiga kali tembakan ke arah kepala korban, yang saat itu bermaksud istirahat makan siang.
Akibat insiden itu, korban roboh dengan wajah bersimbah darah setelah mengalami luka tembak pada mata kanan. Usai melakukan aksinya, pelaku dan dua rekannya melarikan diri dari lokasi kejadian.
Beruntung peristiwa itu cepat diketahui warga yang melapor kepada petugas keamanan kebun. Dengan kondisi yang sudah tidak berdaya, korban akhirnya dibawa menuju RSU Perkebunan Bangkatan Kota Binjai guna menjalani perawatan medis. Sedang beberapa petugas keamanan kebun yang lain melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
"Saat itu aku niatnya mau makan siang. Tapi tiba-tiba saja mereka datang dan salah satunya langsung mengeluarkan pistol. Saat itulah, saya langsung ditembaknya sebanyak tiga kali," ungkap korban seperti dikutip dari analisadaily. [ans]
KOMENTAR ANDA