Arya Dilla Prawinsyah, pelajar kelas II SD ini berhasil menggagalkan aksi perampokan sepeda motor yang dikendarainya di Jalan M Idris, Kecamatan Medan Petisah, Senin (27/5) sekira pukul 07.00 WIB.
Saat ditanya soal aksi nekatnya itu, bocah belia ini dengan polos mengaku takut akan kena marah jika sepeda motornya hilang.
Arya mengaku, saat itu dia membawa Honda Scoopy milik abangnya tanpa minta izin lebih dulu. Putra kedua dari pasangan M Syahputra dan Wina R Ginting ini berniat hendak bermain game di salah satu warnet di Jalan M Idris. Begitu mendapatkan kunci, dia langsung pergi.
"Mau ke warnet bang mau main game. Tiba-tiba dipanggil sama abang (tersangka) itu. Enggak kenal sebelumnya sama abang itu. Langsung abang itu naik ke sepeda motor. Saya berontak dan sepeda motor jatuh," tutur Arya saat memberi keterangan di Mapaolsek Medan Baru, Senin (27/5/2013 sore.
Ayah korban, M Syahputra juga mengaku tidak mengetahui jika sepeda motornya dibawa Arya. "Aku gak tahu kami dia pergi. Tiba-tiba sudah ada orang yang bilang dia dirampok," ucapnya.
Saat perampokan terjadi, Arya bahkan melawan kedua perampoknya, Ferdi Armen Tampubolon dan Ruben Hutajulu sampai keduanya tertangkap.
Dia terus mengejar sepeda motor milik abangnya dan sempat melempar dan mengenai tersangka bernama Ruben. "Terus dikejar. Saya yang lempar dan kena abang itu. Abis kena lempar batu abang itu berhenti. Saya kejar terus sampai di Jalan Iskandar Muda. Sampai disana (Jalan Iskandar Muda) baru dipukuli sama abang-abang yang nolong," terang Arya. [mag-2/ded]
KOMENTAR ANDA