Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Berantas Korupsi Kota Medan (AMBKKM) berunjuk rasa di depan kantor Walikota Medan Jalan Raden Saleh, Senin (27/5/2013) siang.
Mereka menuntut aparat penegak hukum khususnya Kejatisu dan Polresta Medan memeriksa mantan Kadis Pendapatan Kota Medan tahun anggaran 2006-2007 Tengku Dzulmi Eldin, yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas Walikota Medan.
Menurut para pengunjukrasa, pengangkatan Dzulmi Eldin sebagai Plt Walikota Medan tidak tepat. Pasalnya mereka menuding Dzulmi Eldin memiliki rekam jejak yang buruk.
"Saat menjadi Kadis Pendapatan Kota Medan tahun anggaran 2006-2007 lalu, Dzulmi berkantor di gedung Bank Sumut dengan nilai kontrak Rp 21 Milliar, ada apa ini, kegiatan ini sarat dengan korupsi. Belum lagi pengadaan komputer di Dinas tersebut yang bernilai ratusan juta rupiah. Mau jadi apa kota ini kalau dipimpin seorang Koruptor" tegas seorang orator di depan gerbang kantor kota Senin (27/5/2013).
Menanggapi aspirasi itu, asisten pemerintahan pemko Medan Mussadad berjanji akan meneruskan aspirasi mereka kepada puncuk pimpinan.
"Saya berterima kasih kepada seluruh adik-adik yang menyampaikan aspirasinya dengan santun. Karena tujuan utamanya untuk Kejatisu, untuk sementara ini kami akan menampung seluruh aspirasi ini dan akan dilajutkan kepada pucuk pimpinan" imbuhnya.
Setelah membubarkan diri dengan tertib, masa AMBKKM akan menuju Kejatisu untuk menyerahkan petisi, agar Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mempercepat proses pengusutan tindak pidana korupsi di jajaran Pemko Medan. [ded]
Teks Foto: mahasiswa saat disambut perwakilan Pemko Medan
KOMENTAR ANDA