post image
KOMENTAR
Nasib malang dialami seorang warga Indragiri Hulu Provinsi Riau bernama Sepria Ilhami.  pria berusia 30 tahun itu tewas disambar petir saat menggunakan telepon genggamnya, Sabtu kemarin, sekitar pukul 19.50 WIB.

Antara melansir keterangan Budi Darma, seorang kerabat korban di Rengat, Minggu (26/5/2013). Saat itu Sepria berteduh di suatu pos penjagaan perusahaan swasta mengirim SMS dan selanjutnya menelpon dengan posisi Ponsel di tempelkan di telinga kanan.

Saat itu petir menggelegar dan tidak lama kemudian langsung menyambar korban melalui Ponsel yang langsung hangus sedangkan telinga korban mengeluarkan darah.

Peristiwa itu terjadi di pos penjagaan PT Tunggal Perkasa Plantations (PT TPP) dengan pemukiman warga, atau sekitar 500 meter dari gedung kampus Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STIAI) Airmolek.

Selain Sepria, ada empat korban lainnya yang  berteduh di pos penjagaan itu dan juga tersambar petir.

Mereka adalah Febri (21), Bongot (23) dan Dedi (24) dilarikan ke Puskesmas Air Molek dalam keadaan tak sadarkan diri, sedangkan seorang lagi belum diketahui namanya terpaksa dilarikan ke RS Pekanbaru, karena kondisinya kritis.

Para korban adalah warga Kecamatan Pasir penyu. Satu warga yang juga berteduh di pos penjagaan itu luput dari serangan petir. "Dia yang menceritakan kepada warga mengenai kronologi kejadian tersebut," ujar Budi. [ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam