Penghitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah (Jateng) memperlihatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko (foto-red) unggul sementara.
Ganjar Heru mengungguli dua pasangan lainnya Hadi Prabowo-Don Murdono yang diusung PKS, PKB, PPP, PKNU, Gerindra, dan Partai Hanura serta pasangan petahana, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo yang diusung Partai Demokrat, Golkar, dan PAN.
Hasil survei yang dirilis LSI, hingga Minggu (26/5/2013) siang ini, menempatkan pasangan Ganjar-Heru dengan perolehan suara 48,46 persen, jauh mengungguli Bibit-Sudijono dengan 30,84 persen, serta pasangan Hadi-Don Murdono dengan 20,70 persen.
Jika saja hasil LSI itu sesuai dengan hasil pleno KPU setempat, itu berarti pasangan Bibit Waluyo-Sudijono merupakan pasangan petahanan pertama yang kalah dalam pemilihan gubernur di enam bulan terakhir.
Dalam Pilgub sebelumnya, Sulsel, Jabar, Sumut dan Bali diketahui pasangan incumbent selalu menang.
Peneliti LSI, Adjie Alfaraby mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu unggul. Salah satunya karena Jawa Tengah adalah basis massa PDI Perjuangan. Selain itu, adanya penolakan terhadap calon gubernur petahana Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo
"Masyarakat tidak puas dengan kinerja gubernur, dan ingin adanya sebuah perubahan," ujar Adjie di kantornya, Jalan Pemuda Jakarta, Minggu (26/5/2013).
Dia menambahkan, keunggulan sementara pasangan Ganjar-Heru juga dipengaruhi faktor peta suara. Pasangan itu lebih bagus menarik pendukung ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Percuma pendukung banyak kalau tidak bisa menariknya," kata Adjie seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ded]
KOMENTAR ANDA