Kepolisian masih menyelidiki penyebab Brigadir Jeremi Manurung bunuh diri. Dugaan sementara, korban bunuh diri dengan menembakkan peluru ke kepalanya akibat stres.
"Sebab bunuh diri masih didalami, sementara diduga stres," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto dalam pesan singkatnya yang dikirim ke wartawan, Jumat (24/5).
Dikatakan Rikwanto, Birgadir Jeremi merupakan salah satu penyidik terbaik di Unit V Subdit Umum atau Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Petugas sudah melakukan olah TKP dan jenazah akan diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, Jeremi Manurung, pria kelahiran 19 April 1982 bunuh diri siang tadi sekitar pukul 13.30 di rumahnya di jalan Kusen, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Saat berita ini diturunkan, korban masih ada di RS Ongkomulyo Pulomas. [ans]
KOMENTAR ANDA