Darin Mumtazah, siswi SMK Kelas XII yang diduga istri siri tersangka kasus suap impor daging, Luthfi Hasan Ishaaq akhirnya lulus Ujian Nasional (UN) dengan nilai baik."Alhamdulillah siswa-siswi kita 100 persen lulus, termasuk Darin, nilai dia lumayan baik," ujar Kepala Sekolah, Sri Saidah dalam keterangan persnya di SMK Dewi Sartika, Jakarta Timur Jumat (24/5/2013) siang.
Darin memiliki nilai yang cukup baik pada uji kompetensi. Dijelaskan Sri, saat itu, uji kompetensi yang diberikan sekolah kepada murid jurusan Multimedia adalah membuat edit video. Hasilnya video edit karya Darin paling berbeda dengan teman yang lainnya.
"Darin videonya paling beda, kawan-kawannya bikin video di BKT kalau Darin di Ancol," katanya.
Sri menjelaskan, keseharian Darin di sekolah tergolong tertutup. Menurutnya Darin merupakan sosok pelajar yang berteman dengan orang-orang terbatas. "Dia milih-milih dalam berteman, cuma beberapa saja temannya," kata Sri.
Darin Mumtazah sendiri tidak tampak menunjukan diri ke sekolah. Padahal setiap siswa di SMK Dewi Sartika, diwajibkan untuk hadir dan kehadirannya dicatat dalam buku absensi.
Sri Saidah, Kepala Sekolah SMK Dewi Sartika mengaku sudah lama Darin Mumtazah tak datang ke sekolah. Apalagi saat berita gadis cantik berusia 19 tahun itu marak diberitakan karena diduga sebagai istri siri mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Saat dikonfirmasi soal itu, Sri Saidah mengaku tak tahu. "Kami tidak tahu (soal pernikahan)," kata dia.
Namun, Sri Saidah meragukan dugaan muridnya sudah tak lagi lajang. "Saya amati postur tubuhnya tidak ada berubah karena kalau berumah tangga, melakukan hubungan, harusnya ada berubah," kata dia.
Sebelumnya, Ibunda Darin, Mufidah, membantah keras dugaan anaknya sudah menikah dengan tersangka kasus suap kuota impor daging sapi itu. "Nggak pernah. Itu bohong!" kata Mufidah seperti dilansir Liputan6.com.
Dia menampik berita anaknya pernah dinikahi oleh Luthfi Hasan. Apalagi, kabar yang semakin santer itu menyebut putrinya dinikahi secara siri oleh tersangka kasus dugaan suap impor sapi dan pencucian uang. "Anak saya itu masih sekolah. Itu tidak benar, sama sekali tidak benar," kata wanita yang biasa disapa Umi ini. [bbs/ded]
KOMENTAR ANDA