Bandar narkoba berinisial BS tewas ditembak salah satu petugas Satuan Reskrim Polsekta Pancurbatu Bripka Tumpak Sihombing Jumat (24/5) sekira pukul 03.00 WIB di Jalan Medan-Berastagi, Pancurbatu, Sibolangit, persisnya 200 meter dari Rumah Makan Andini.
Informasi yang diperoleh MedanBagus.Com, petugas Satuan Reskrim Polsekta Pancurbatu melakukan Operasi Antik Toba 2013 di kawasan Pancurbatu yang terindikasi sebagai lokalisasi sarang narkoba dan perjudian.
Saat petugas mendatangi salah satu rumah yang dihuni empat tersangka berinisial BS, KT, KP dan AS. Namun salah satu tersangka BS melarikan diri dari sergapan petugas sambil membawa 5 kilogram daun ganja kering dalam tas ransel.
Selanjutnya Bripka Tumpak Sihombing mengejar tersangka Bahtera Sembiring (BS) hingga sempat terjadi perkelahian.
Dalam perkelahian Bripka Tumpak Sihombing mengalami luka tikaman di bagian tangan kiri dan kepala robek akibat hantaman batu.
Merasa terancam Bripka Tumpak Sihombing terpaksa melepaskan tembakan ke arah kening tersangka BS hingga tembus ke kening sebelah kanan. Alhasil BS pun tewas di lokasi kejadian.
Sementara itu tiga tersangka lainnya KT, KP dan AS berada di ruang tahanan Polsekta Pancurbatu. Bripka Tumpak Sihombing dilarikan ke RSUP Adam Malik Medan.
Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto di RSUP Adam Malik Medan mengatakan, lokasi kos-kosan di kawasan Pancurbatu memang sudah target Operasi Antik Toba 2013.
"Anggota kita sudah melakukan dua kali tembakan peringatan ke arah atas. Namun tembakan anggota kita itu enggak dihiraukan oleh tersangka BS. BS dan anggota kita Bripka Tumpak Sihombing sempat berkelahi. Anggota kita luka robek dan luka tikaman di lengan sebelah kiri," ujar AKBP Pranyoto.
Masih kata Pranyoto, Bripka Tumpak Sihombing terpaksa melakukan tembakan kepada tersangka.
"Tersangka BS terpaksa kita tembak karena membahayakan nyawa anggota kita. Tersangka meninggal dunia dan jenazahnya di RS Bhayangkara Medan," tandasnya. [mag2/ans]
KOMENTAR ANDA