Geng motor kembali mengamuk di Jalan Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kelurahan Medan Barat persisnya di Tugu Adipura, Rabu (22/5/2013) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Kali ini Riko Sandika Damanik, 29 (foto) warga Jalan Yos Sudarso, Gang Bahari, Lingkungan I, Kelurahan Pulo Brayan, Medan Barat ini menjadi korban kekerasan belasan anggota geng motor.
Awalnya Riko keluar dari rumahnya hendak membeli makanan di Jalan Adam Malik Medan. Saat melintas ternyata 12 anggota geng motor mengikutinya dari belakang. Salah satu dari belasan langsung memepet sepeda motor Yamaha Mio BK 4495 ACV milik korban.
Setelah memepet sepeda motor korban langsung ditendang hingga korban terpelanting ke aspal. Tak hanya itu, beberapa anggota geng motor secara membabi buta menikam korban hingga mengalami luka di bagian paha, tangan dan kaki.
Setelah korban tergeletak di jalan, tiga anggota geng motor ini langsung membawa lari sepeda motor korban.
Dalam keadaan luka tikaman korban membuat laporan pengaduan ke Mapolsekta Medan Barat dengan nomor pengaduan LP/451/IV/2013/SPKT/Resta Medan/Sek Medan Barat.
Laporan korban perampokan ini pun langsung diterima juru periksa (juper) Polsekta Medan Barat. Alhasil korban pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan. Di Rumah Sakit Imelda korban mendapat beberapa jahitan di luka tikaman di tubuhnya.
Pengakuan Riko Sandika Damanik di rumahnya mengatakan, dinihari tadi ia keluar dari rumahnya untuk membeli makanan.
"Aku keluar mau beli mie bang. Sampai di Jalan Adam Malik tiba-tiba sepeda motorku ditunjang sampai aku jatuh bang. Habis jatuh dua sampai tiga orang anggota geng motor itu langsung nikam aku bang. Tangan, kaki dan pahaku ditikamnya. Baru lah bang sepeda motor ku dibawa lari geng motor itu," kata Riko Sandika Damanik di rumahnya.
Masih kata Riko, setelah tubuhnya dihujani tikaman dengan pisau, ia pun menumpang betor membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Barat.
"Aku numpang becak bang buat laporan ke kantor polisi. Laporannya sudah diterima polisi bang. Tapi habis itu aku disuruh ke Rumah Sakit Imelda untuk ngambil surat visumnya. Tapi sekarang ini aku mau ke rumah sakit lagi bang," terang Riko.
Terpisah Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat Iptu Syarifurrahman menyebutkan, ia belum mengetahui apakah pelaku perampokan itu geng motor atau tidak.
"Belum bisa kita pastikan apakah pelaku itu geng motor apa enggak. Masih kita selidiki dulu lah. Korban pun masih dirawat di rumah sakit," tandasnya. [mag2/ans]
KOMENTAR ANDA