MBC. Sedikitnya delapan pocong dan sejumlah orang dengan menggunakan kursi roda masuk ke ruas Jalan Balai Kota, di kawasan Lapangan Merdeka Medan.
Dengan menyeringai, pocong-pocong itu berteriak mengimbau agar para pengguna jalan tidak mengikuti langkah mereka yang telah mati sia-sia karena kecelakaan lalu lintas.
"Cukup kami yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," kata salah satu pocong, Rabu (22/5/2013) kepada pengguna jalan.
Aksi ini, menurut Kasat Lalu Lintas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan, merupakan rangkaian sosialisasi tertib lalu lintas di Kota Medan.
Kehadiran pocong dan para korban kecelakaan lalu lintas ini diharapkan membuat pengguna jalan menyadari akibat dari tidak tertib dalam berlalu lintas.
"Jadi ini jadi sindiran bagi mereka, sekaligus peringatan pentingnya tertib berlalu lintas," ujarnya.
Budi menyebutkan, angka kematian akibat kecelakaan di Sumatera Utara setiap harinya semakin memprihatinkan. Setidaknya 6 nyawa melayang setiap hari di jalanan.
"Setiap hari 6 korban meninggal akibat laka lantas, kalau di Medan 1 orang setiap hari, angka ini yang harus ditekan," pungkasnya.
Selain sosialisasi, petugas kepolisian juga membagikan helm secara simbolik kepada beberapa pengguna jalan. [rob]
KOMENTAR ANDA