Hari ini, 2 dari 20 orang tewas yang tertimpa reruntuhan tambang emas PT Freeport di Papua dijadwalkan tiba di Medan. Informasi yang diperoleh, kemungkinan sore tiba di Kargo Polonia Medan.
Informasi lainnya yang diperoleh MedanBagus.Com pagi ini Rabu (22/5/2013) menyebutkan kedua jenazah masing-masing bernama Lestari Siahaan (lk) dengan Ferry Edison Pangaribuan (lk) itu diterbangkan pukul 09.30 waktu Papua menuju Polonia Medan.
Kedua jenazah diterbangkan dengan pesawat AirFast Indonesia milik Freeport. ''Kemungkinan sore tiba di Kargo Polonia,'' sebut sumber.
Sebagaimana diketahui 38 pekerja Indonesia menjadi korban ambruknya tambang emas PT Freeport di Papua. Akibat peristiwa itu, diperkirakan 20 orang lebih tewas namun hingga kini sebagian masih berada dalam timbunan reruntuhan longsor.
PT Freeport Indonesia pun dituding mengabaikan keselamatan kerja dengan membiarkan para karyawan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas K3 (Kesehatan dan Kesehatan Kerja) di lokasi yang tidak sepenuhnya aman yakni ruang kelas bawah tanah area terowongan Big Gossan, Mimika, Papua, Selasa (14/5/2013) lalu.
"Kenapa tidak ditutup saja sejak lama sekaligus dinyatakan bahwa ruangan itu terlarang untuk aktivitas para karyawan," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang antara lain membidangi pengawasan ketenagakerjaan, Irgan Chairul Mahfiz, Rabu, (22/5/2013) di Jakarta.[ans]
KOMENTAR ANDA