Sangkot Siregar (55) pengusaha getah warga Pasar Batangtoru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dilaporkan tewas ditembak perampok, Senin (20/5), malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban diduga ditembak pengendera roda dua saat melintas mengendarai mobil Fortuner Nopol BB 1007 di kawasan Jalan Rusak di Desa Sipenggeng Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel.
Peluru panas yang ditembakkan perampok dari atas sepeda motor itu bersarang tepat di bagian rusuk atau sekitar dada korban.
Meski demikian korban yang kabarnya baru menjual hasil getahnya dari Panoppuan masih mampu mengenderai mobilnya sekitar 100 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban dilaporkan menabrakkkan Fortuner yang ditungganginya ke satu unit mobil yang sedang parkir di depan sebuah warung. Upaya itu mampu memancing warga sekitar yang langsung berhamburan mendekati lokasi tabrakan.
Sementara, perampok yang diduga berjumlah empat orang mengendarai sepeda motor bebek dan RX King itu langsung tancap gas melarikan diri.
Korban juga masih sempat minta tolong kepada warga untuk mengamankan uang Rp200 juta yang ada dalam mobil fortuner miliknya.
Sebagaimana dilansir analisadaily, Sangkot Siregar akhirnya tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota P Sidimpuan.
Kasatreskrim polres Tapsel, AKP Wilson Pasaribu membenarkan aksi perampokan yang menewaskan Sangkot Siregar itu.
''Korban meninggal dunia akibat peluru panas yang bersarang didadanya sedangkan uang Rp 200 juta milik korban gagal diambil para pelaku,'' katanya.[ans]
KOMENTAR ANDA