post image
KOMENTAR
Wacana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di kawasan Danau Toba tepatnya di Dusun Pinal dan Dusun Bahal-bahal Desa Hasinggahan Kecamatan Sianjur Mula-Mual Kabupaten Samosir dianggap terobosan terbaru dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.

Pasalnya selama ini masyarakat di sana masih mengandalakan sistem penerangan yang sederhana atau lebih dikenal dengan lampu teplok.

Menurut Pengamat Ekonomi Sumatera Utara Muhammad Ishak, berjalannya program ini secara tidak langsung akan meningkatkan taraf ekonomi warga sekitar khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Dimana warga dapat memanfaatkan listrik terbarukan itu untuk pengolahan sumber daya yang ada di sekitarnya.

"Selama ini PT PLN selalu berbicara tentang minimnya daya listrik sehingga selalu terjadi pemadaman di mana mana khususnya Sumbagut. Jadi adanya pembangunan 2 pembangkit listrik ini harus bisa memberikan nuansa sejuk kepada masyarakat. Paling tidak adanya pemanfaatan energi terbarukan seperti PLTMH ini, PLN berupaya terus melayani masyarakat dengan energi hijau, ramah lingkungan," katanya Selasa (21/5/2013).

Sementara itu Politisi Partai PAN dan juga anggota Komisi C DPRD Medan Kuat Surbakti mengatakan, demi kebutuhan masyarakat banyak, segala unsur harus mendukung program ini terealisasi. Karena energi listrik yang dihasilkan, dapat juga membantu masyarakat diluar kabupaten samosir bahkan medan jika dibutuhkan.

"Saya sangat setuju dengan program yang diluncurkan PLN, hal ini menandakan makin bagusnya ide-ide demi kepentingan masyarakat. Namun saya sangat berharap penambahan daya ini menjawab semua keluhan masyarakat tentang pemadaman listrik bergilir" urainya.

Untuk diketahui, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ini, PT PLN (Persero) akan bekerjasama dengan yayasan Ikatan Alumni Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara. [ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi