Pesawat Malaysia Airlines sepertinya sudah tak sabar ingin menjajal landasan di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Pesawat itu hampir saja mendarat di bandara yang belum dioperasikan, Sabtu (18/5) pukul 15.30 WIB, akhir pekan lalu.
Pada saat itu, Malaysia Airlines (MAS) berangkat dari Kuala Lumpur menuju Bandara Polonia Medan, tapi arah pendaratannya ke Bandara KNIA.
Kepala Otoritas Bandara Udara Wilayah II Abdul Hani membenarkan kejadian tersebut, walaupun dirinya belum mengetahui dengan pasti apa penyebab terjadinya kesalahan pendaratan tersebut dan tak ingin berspekulasi tentang peristiwa itu.
Namun berikut kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat pesawat itu mengira Polonia ternyata Kualanamu itu:
1. Radar Bandara KNIA yang sudah berfungsi terbaca sebagai Bandara Polonia, Medan.
2. Ada kemungkinan terjadinya kesalahan tersebut, dikarenakan antara
Kualanamu dan Polonia berada dalam satu jalur, dan koordinatnya hampir sama.
3. Jaraknya juga sangat dekat, sekitar 5 nautical mile. Dan kedua radar ini sama-sama aktif.
4. Bila melalui jarak tempuh, dari Kuala Lumpur menuju Polonia, maka Kualanamu akan duluan yang dapat. Karena itu, tidak diherankan bila hal ini terjadi.
5. Karena koordinatnya hampir sama, diharapkan perhatian yang sangat baik bagi pilot.
Kejadian hampir salah mendarat ini, bukan yang pertama kali di bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Kualanamu. Beberapa pesawat sudah pernah melakukannya, terutama yang datang dari luar negeri, dan sekitar Sumatera.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya, Lion Air sudah pernah melakukan, hanya saja tidak sedekat seperti yang terjadi pada Malaysia Airlines yang sudah mencapai landasan. Kalau Lion Air, masih berada di udara, hanya saja sudah mulai menurunkan frekwensi kecepatan. [rob]
KOMENTAR ANDA