post image
KOMENTAR
Setidaknya 37 orang telah dipastikan meninggal dunia akibat angin puting beliung (tornado) hebat yang menghantam Moore, Oklahoma, pada hari Senin (20/5/2013), kata pejabat kesehatan.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat, kata Amy Elliott, kepala pejabat administratif di kantor penyelidik kematian Oklahoma seperti dikutip Reuters.

Tornado yang sangat kuat, yang dinilai merupakan angin puting beliung terkuat tingkat EF4 dan membawa angin dengan kecepatan hingga 321,9 kilometer per jam.

Tornado menghantam Moore, sebuah kota kecil yang terletak di selatan Oklahoma City, negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat (AS), Senin sore atau Selasa dinihari WIB, dan tercatat tidak ada korban warga negara Indonesia (WNI).

Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur, dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Selasa pagi, menyebutkan bahwa WNI dan diaspora Indonesia yang tinggal di kota Moore tidak lebih 10 orang.

Masyarakat Indonesia di sana menyebutkan bahwa satu keluarga diaspora Indonesia yang telah menjadi warga negara AS di kota Moore kehilangan rumah dan mobilnya akibat terjangan tornado. Namun mereka sendiri berada dalam keadaan selamat.

Tornado dengan kecepatan 200 mil per jam itu memporakporandakan kawasan yang diterjang, mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia.
 
Sebelumnya, Minggu 19 Mei 2013, badai tornado juga mendarat di kota Edmond, sebelah utara Oklahoma City, namun kekuatannya tidak terlalu kencang.
 
Gubernur Oklahoma, Mary Fallin menyatakan keadaan darurat untuk 16 country di wilayah yang diterjang tornado. [rob]
 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas