Partai Demokrat mengaku masih menghitung besaran dana kampanye yang akan dipakai pada Pemilu 2014 mendatang.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, dana kampanye itu diambil dari iuran kader dan sumbangan eksternal.
"Kencrengan (patungan) kan bisa, kader Demokrat kan jutaan. Masyarakat terkenal dengan gotong royong. Ini sedang kami hitung-hitung berapa besaran dananya," kata Nurhayati di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (20/5/2013).
Dia menambahkan, sesuai arahan Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY, semua kader partai dilarang mencari dana sendiri. Meski salah satu pendanaan partai berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Kita akan pikirkan bersama, memang ada iuran anggota dewan. Jadi, ini yang harus jelas dan halal, tidak boleh main-main dengan APBN," kata Nurhayati sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Saat ditanya berapa perkiraan dana yang disiapkan partai untuk menghadapi pemilu mendatang, Nurhayati mengaku tidak bisa memprediksinya.
"Saya tidak tahu. Saya tidak ahli dalam hitung-menghitung," imbuh Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI ini. [ans]
KOMENTAR ANDA