Meski sudah dinonaktifkan sebagai Walikota Medan, Rahudman Harahap tetap eksis. Setiap hari dia tak pernah berhenti menjumpai masyarakat. Bahkan menurutnya, beberapa kampus juga banyak yang mengundangnya menjadi pembicara. "Masih ada beberapa kampus yang mengundangan untuk datang. Di USU, jadi pembicara di acara Psikologi. Ada juga undangan dari Universitas Katolik Santo Thomas, Medan," ujar Rahudman kepada sejumlah wartawan di Warkop Jurnalis Medan Jalan Agus Salim, Senin (20/5/2013).
Rahudman juga tidak lagi mempersoalkan status penonaktifannya sebagai Walikota Medan. Justru, katanya, hal itu dianggapnya sebagai cuti, setelah 23 tahun mengabdi sebagai PNS.
"Sekarang saya lebih banyak mengikuti kegiatan kemasyarakatan. Menjumpai masyarakat yang tertimpa musibah, atau menghadiri undangan. Ya beginilah aktivitas pribadi saya sekarang sebagai orang yang masih diberi amanah oleh rakyat, statusnya saja yang dinonaktifkan, " kata Rahudman lagi.
Seperti diketahui, dalam kapasitasnya sebagai Walikota Nonaktif, Rahudman Harahap, menghadiri acara syukuran atas penerimaan anugrah Piala Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan, beberapa waktu lalu.
Rahudman Harahap sebagai Walikota Medan Nonaktif juga mendatangi dan memberi bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Sei Kera Gang Jawa Lingkungan 11 Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan dan Jalan Sehati yang tidak jauh dari Kantor Camat Medan Perjuangan, Sabtu (18/5). [ded]
KOMENTAR ANDA