Hingga kini PDI Perjuangan, belum pernah menyatakan akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 mendatang.
Karena itu, politikus senior asal Sumut dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul heran, Jokowi yang begitu dielu-elukan akan maju pada hajatan lima tahunan tersebut.
"Partai yang mendukung dia saja, PDIP, tidak mendukung. Jadi dia mau calon darimana. Aku keluarkan pernyataan ini supaya rakyat cerdas. Mau belajar," ujar Ruhut pagi ini Senin (20/5/2013).
Ruhut Sitompul, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, mengingatkan rakyat untuk tidak kecolongan lagi terhadap manuver Jokowi. Sampai saat ini, mantan Walikota Solo itu memang belum menyatakan akan maju sebagai capres. Tapi, berkaca dari pengalaman gubernur DKI Jakarta, Jokowi tampaknya tetap punya rencana untuk nyapres meski sampai saat ini belum mau terbuka.
"Aku mau tanya sama kau. Dulu waktu dia Walikota Solo bilang mau maju nggak jadi gubernur DKI Jakarta. 'Saya nggak maju, nggak maju'. Last minute, maju kan dia. Betul nggak? Padahal masih tiga tahun lagi jabatan dia (sebagai Walikota Solo)," sindir Ruhut.
"Jadi harus diingatkan rakyat supaya jangan kecolongan untuk yang kedua kali. Nanti rakyat beli pepesan kosong lagi. Rakyat beli kucing dalam karung lagi. Jangan jadikan jabatan batu loncatan. Kerja dulu lima tahun baru maju," kata Ruhut.
Menurut politisi nyentrikini, semua yang dilakukan Jokowi selama ini hanya pencitraan semata.
"Jangan karena pencitraan, tukang mebel pun kita jadikan presiden. Kita harus berani mencerdaskan rakyat. Aku mau lawan arus untuk itu. Kalau nggak, hancur nanti bangsa ini!" [ans]
KOMENTAR ANDA