post image
KOMENTAR
Peran media paling vital meredakan polemik antara Walikota Nonaktif Rahudman Harahap dengan Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin.

Semestinya, media memberikan informasi yang benar bukan malah mengaburkan informasi. Kenyataan yang ada malah media cenderung sudah berpihak-pihak.

"Masih ada media di Medan yang terang-terangan menyebutkan Plt Walikota Dzulmi Eldin dengan sebutan Wakil Walikota Medan, ini jelas membingungkan dan menyesatkan," sebut Irfan Hakim Nasution Mahasiswa Fisip USU kepada MedanBagus.Com, Senin (20/5/2013), beberapa saat lalu, di kampusnya.

Dari berita-berita yang ada memperlihatkan, ada media yang juga tak rela jika Dzulmi Eldin itu bertindak sebagai Plt Walikota Medan, dan tak ikhlas jika Rahudman Harahap itu sudah Walikota Nonaktif.

"Ini pendapat pribadi ya Bang, jangan-jangan yang gak iklas itu ya media di Medan," ujar Irfan yang mengambil jurusan Politik itu sambil tertawa. [rob]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa