Setelah menerima SK pemberhentian Rahudman Harahap sebagai walikota Medan Rabu (15/5/2013) lalu, Dzulmi Eldin seolah menghilang dari kejaran wartawan. Bahkan sore hari atau beberapa jam kemudian, Eldin kepergok wartawan di Bandara Polonia Medan untuk terbang ke Jakarta.
Akan tetapi, dua hari berselang, Dzulmi Eldin akhirnya berbicara tentang pengangkatan dirinya sebagai Plt Walikota Medan seperti tertuang dalam SK Mendagri nomor 131.12-2916 tahun 2013 tertanggal 10 Mei 2013.
Bertempat di ruang rapat I Kantor Wali Kota Medan, Jumat (17/5/2013), Dzulmi Eldin mengumpulkan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dan seluruh camat. Rapat ini juga turut dihadiri Sekda Syaiful Bahri Lubis dan Asisten Pemerintahan (Aspem) Musadad Nasution.
Kepada mereka, Dzulmi Eldin mengajak seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan dan para camat untuk lebih meningkatkan kinerjanya lagi. Kondisi yang terjadi saat ini jangan sampai menurunkan semangat kerja.
Dengan jujur Eldin mengakui, pelimpahan tugas yang diterimanya menyusul penonaktifan sementara Rahudman Harahap sebagai Walikota Medan, dirasakannya sangat berat sekali.
Sebab, selama ini dia dan Rahudman selalu bersama-sama dalam menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat. Namun sejak diterbitkannya surat penonaktifan sementara tersebut, dia harus sendiri dalam menjalankan amanah dibantu SKPD dan Camat.
"Walau hanya sementara, namun pelimpahan tugas ini sangat berat sekali. Kita berharap persoalan yang saat ini dialami Pak Rahudman secepatnya selesai sehingga kami bisa bersama-sama kembali dalam menjalankan amanah warga Kota Medan," ujarnya.
Eldin bilang, kondisi yang terjadi saat ini jangan sampai menurunkan semangat kerja. Apalagi Kota Medan tengah berupaya untuk mendapatkan Piala Adipura Kencana.
Selain kerja keras, sinergitas antar masing-masing SKPD tentunya sangat diperlukan guna mengantarkan ibukota provinsi Sumatera Utara meraih penghargaan paling bergengsi tersebut.
" Atas dasar itulah saya mengajak semua untuk terus bersinergi dan meningkatkan kinerja agar hasilnya bisa lebih baik lagi. Apalagi tugas berat yang ada di depan mata saat ini bagaimana berupaya untuk meraih Piala Adipura Kencana. Peluang untuk mendapatkan penghargaan itu sangat besar sekali, sebab berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan, nilai Kota Medan cukup tinggi sehingga jadi pembahasan," pungkas Eldin. [ded]
KOMENTAR ANDA