MBC. Bulan Ramadhan sebentar lagi. Sebagai salah satu pemilik bisnis karaoke, Inul Daratista mengaku stres. Selama sebulan penuh, kemungkinan dia harus menutup 90 cabang bisnisnya. Ia pun ketar-ketir menghadapi biaya operasional yang membengkak.
''Saya stres banget karena bisnis kemungkinan tutup semua, sementara pengeluaran besar. Sembilan ribu karyawan saya butuh duit, THR, tetap dapat gaji,'' keluhnya.
Karena itu, Inul pun berharap pemerintah bisa lebih bijak menerapkan kebijakannya. Apalagi, dia merasa bisnis karaoke yang dijalaninya bukanlah bisnis esek-esek. Pelantun Buaya Buntung ingin karaoke keluarga tetap diperbolehkan beroperasi meski bulan puasa.
''Mungkin jamnya saja, setelah buka puasa sampai jam satu. Jadi kami kan masih bisa dapat uang,'' kata Inul sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Beberapa daerah tertentu yang mayoritas penduduknya beragama non Islam, seperti di Papua, bisnis karaoke Inul Vizta tidak tutup. Inul berharap, kebijakan itu bisa diterapkan juga oleh pemerintah yang penduduk daerahnya heterogen seperti Jakarta dan Surabaya.
''Karena kan gaji karyawan itu harus dipikirkan. Sewa mall juga. Pengeluaran kami bisa sangat berat,'' cetus istri Adam Suseno ini.[ans]
KOMENTAR ANDA