post image
KOMENTAR
MBC. Untuk membina 100 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Medan, Carrefour Indonesia (PT Trans Retail Indonesia) menggandeng Pusat Inkubator Bisnis Cikal Universitas Sumatera Utara (USU) dan Yayasan Sahabat Cipta.

Head of External Communication and Corporate Social Responsibility Manager Carrefour, Hendrik Andrianto mengatakan program Carrefour Capacity Building Program (CCBP) 2013 sudah dilakukan sejak Maret 2013.

Carrefour dan USU membina UKM yang ada di Medan agar lebih profesional dan terlatih. Tahun ini, Carrefour melatih 100 UKM dan diharapkan sebanyak 5-10 UKM bisa masuk menjadi pemasok di Pojok Rakyat gerai Carrefour.

''Kami memberi pelatihan mulai dari manajemen, laporan keuangan, packaging, kreatifitas dan tentu support pasar di gerai Carrefour,'' ujarnya sebagaimana dilansir liputanbisnis, Jumat (17/5/2013) kemarin.

Menurut dia, UKM yang ingin ikut bergabung memang banyak. Namun, Carrefour dan Cikal mengalami kesulitan mentor untuk melatih para pengusaha ini.

Sehingga peserta dibatasi hanya 100 UKM di Medan. Bagi UKM yang sudah kokoh dari segi keberlanjutan pasokan dan kualitas baik akan bisa dijual di gerai Carrefour Medan bahkan hingga seluruh Indonesia.

Dia menambahkan Carrefour telah menggelar pendampingan UKM di tujuh kota di Seluruh Indonesia. Carrefour bekerjasama dengan tujuh kampus, yakni Universitas Sumatra Utara (USU) Medan, Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.[ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi