post image
KOMENTAR
Kembali kebakaran yang mengakibatkan dua penghuni di dalamnya tewas terpanggang. Kali ini peristiwa nahas itu menghampiri satu unit rumah di Jalan Sehati, Gang Kita No 127, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan.

Dua anak pemilik rumah, Sofi (12) dan Dimas (6) tewas terpanggang saat terlelap di dalam kamar Jumat (17/5/2013) sekira pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Medanbagus.Com  di lokasi kejadian, rumah semi permanen berukuran 4x10 meter itu dihuni oleh, Supriadi (33) dan istrinya, Nursima (30). Serta empat orang anaknya, dua diantaranya tewas terbakar.

Sebelum peristiwa nahas yang menyebabkan anak pertama serta kedua pasutri itu tewas, suasana sedang diguyur hujan deras. Sedangkan, saat itu jaringan listrik tengah padam.

Saat itu pula, Supriadi menyalakan lilin guna penerangan sementara di dalam rumah. Setelah itu, ayah tiga orang anak itu kembali masuk ke dalam kamar dan tidur bersama istri serta ke keempat anaknya.


2 bocah korban kebakaran disemayamkan

Nahas, lilin yang diharapkan sebagai penerangan terjatuh dan menyambar dinding papan rumah. Bahkan api merambat ke arah botol bensin eceren yang tersusun rapi dinding rumah.

Seketika itupula api langsung membesar dan menghanguskan seluruh isi rumah tersebut. Warga yang melihat kobaran api semakin besar langsung berteriak. Mendengar itu, Supriadi terjaga dari tidurnya dan membangunkan istrinya. Kepanikan pasutri itu semakin menjadi ketika melihat empat anaknya masih tertidur.

Alhasil keduanya mengendong dua orang anaknya yang masih berumur 2 tahun dan seorang lagi masih berumur 2 bulan keluar rumah. Bahkan saat menyelamatkan kedua buah hatinya itu, Supriadi mengalami luka bakar dibagian kakinya.

Sedangkan kedua anaknya yang selamat juga mengalami luka bakar. Sayang, saat warga coba menyelamatkan Sofi dan Dimas, api semakin membesar hingga menewaskan kakak beradik itu.

"Tadi kan mati lampu, terus dia pasang lilin dirumah, mungkin lilin itu menyambar bensin yang ada didalam botol. Kan mereka jualan bensin eceran juga," ucap Sumarsini (45) salah seorang tetangga korban.

Api berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil dinas kebakaran tiba di lokasi kejadian. Setelah api berhasil padam, warga beserta petugas kepolisian langsung mengevakuasi jenazah Sofi dan Dimas keluar dari lokasi yang masih dipenuhi bara tersebut.

Sedangkan, dua orang lagi anak korban berumur 2 tahun dan bermur 3 tahun, harus dilarikan ke Rumah Sakit Pirngadi untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Medan Timur AKP Ridwan Danil mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan, terkait terjadinya kebakaran tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara asal api dari api lilin, dua orang tewas dalam kebakaran itu, untuk kerugian belum diketahui seberapa besar," ujar Ridwan.

Ditambahkan Ridwan, jasad kedua anak Supriadi tengah disemayamkan di rumah tetangganya. Sedangkan pihak keluarga korban tidak mau membawa kedua jasad korban ke rumah sakit untuk diotopsi.

"Anaknya sudah dievakuasi dan disemayamkan dirumah tetangganya. Pihak keluarga tidak mau mayatnya diotopsi mereka juga sudah membuat pernyataan disaksikan Kepala Lingkungan serta lurah setempat," pungkasnya kembali. [mag-2/ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas