MBC. Berbagai elemen masyarakat menolak rencana Pemko Medan mengalifungsikan Taman Beringin Kota Medan.
Hal itu terungkap dalam diskusi yang dihadiri pengamat, mahasiswa dan seniman dalam acara yg diselenggarakan Badan Warisan Sumatera (BWS) di Garuda Plaza Hotel Medan, Jumat (17/5/2013).
Anggota Pengurus Badan Warisan Sumatera, Isnen Fitri mengatakan acara ini bertujuan memberikan masukan lokasi bagi Pemko Medan dalam merealisasikan pembangunan Mesjid Raya Medan.
Pengamat Tata Ruang Sumatera Utara, Miduk Hutabarat mengatakan, lahan taman beringin sangat tak ideal dijadikan Mesjid Raya Medan mengingat luasnya yg hanya berkisar 1.500 m2. Ia menilai kawasan Lapangan Benteng dan bangunan plaza yg ada di wilayah itu layak diprioritaskan.
Sementara itu, Pengamat Lingkungan Sumatera Utara, Jaya Arjuna mengatakan Kota Medan tidak pantas mendapat penghargaan Adipura jika pengalihfungsian taman itu tetap dilakukan. Soalnya, menurut Jaya Arjuna, Taman Beringin merupakan satu-satunya hutan kota yang memiliki Surat Keterangan.
Dia lebih menyarankan, sebaiknya Kota Medan lebih memprioritaskan pembangunan Islamic Center di eks lahan IAIN Sumut.
Hal serupa disampaikan mahasiswa dan seniman yang hadir dalam acara ini.
Mereka menilai, Medan saat ini masih kekurangan lahan hijau, sehingga Taman Beringin bukan lokasi yang tepat untuk merealisasikan pembangunan Mesjid Raya. [ans]
KOMENTAR ANDA