Kabar mengejutkan dari Angelina Jolie. Ia telah mengangkat kedua payudaranya, lantaran berpotensi mengidap kanker payudara. Bintang peraih Oscar itu, mengaku memiliki gen yang dapat berkembang menjadi kanker payudara dan ovarium.
Pengakuan tunangan Brad Pitt ini dituliskan dalam artikel surat kabar New York Times, kemarin.
''Dokter saya memperkirakan saya memiliki risiko 87 persen kanker payudara dan risiko 50 persen kanker ovarium, meskipun risikonya berbeda dalam kasus setiap wanita. Hanya sebagian kecil dari kanker payudara hasil dari mutasi gen yang diturunkan. Mereka yang memiliki cacat dalan gen BRCA1 memiliki risiko 65 persen untuk mendapatkan itu, rata-rata,'' katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Wanita berbola mata abu-abu ini mengatakan, gen itu dituruni dari ibunya, yang selama 10 tahun mengidap kanker sebelum meninggal.
''Setelah saya tahu bahwa ini realitas yang harus saya hadapi, saya memutuskan untuk menjadi proaktif guna meminimalkan risiko sebanyak mungkin. Saya membuat keputusan untuk melakukan mastektomi ganda sebagai pencegahan,'' katanya.
Jolie mengakui ketabahannya tak luput dari dukungan Brad Pitt yang selalu setia mendampingi selama ia menjalani operasi.
''Saya merasa beruntung memiliki pasangan seperti Brad Pitt yang sangat mencintai dan mendukung saya,'' tuturnya. [ans]
KOMENTAR ANDA