Ketimpangan ekonomi yang terjadi Liga Spanyol dalam satu dekade belakangan menyebabkan klub-klub lain kesulitan untuk berkembang menyaingi dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona.
Hal itu tentu saja bukan hal yang menggembirakan bagi klub dengan kemampuan ekonomi rata-rata yang berlaga di kompetisi Liga Spanyol. Pasalnya, musthail bagi klub gurem mampu mengimbangi kedua raksasa itu dalam perebutan gelar juara dan tempat kedua di liga.
Menurut bekas pemain Atletico Madrid, Juninho Paulista, Real Madrid dan Barcelona terlalu perkasa dan mendominasi Liga Spanyol. Hal itu terbukti dengan peraihan posisi di setiap akhir musim kompetisi.
"Kualitas Barcelona dan Madrid berada dalam level teratas dan mereka terlalu superior bagi kontestan La Liga lainnya," ujar Juninho seperti yang dilansir Ondo Cero.
Selain itu, dalam satu dekade belakangan ini, lanjut dia, kepemilikan gelar pencetak gol terbanyak selalu dimiliki dari dua klub itu.
"Kontestan lain jadi sangat sulit menyaingi Barca dan Madrid, karena memiliki potensi ekonomi yang terus berkembang di setiap tahunnya," tutup dia. [hta]
KOMENTAR ANDA