Kasus pembunuhan terhadap Mairizal (36) di Jalan Jermal VII, Minggu (12/5/2013), ternyata didalangi istrinya Mariani (29). Dari pemeriksaan sementara, polisi menyimpulkan kasus ini dilatarbelakangi adanya perselingkuhan Mariani dengan Dedek Alfahri (34). Apalagi belakangan perselingkuhan mereka mulai tercium korban, hingga Mariani meminta agar Dedek menghabisi suaminya.
"Jadi mereka ini selingkuh, pembunuhan itu atas permintaan Mariani terhadap pelaku yang menjadi selingkuhannya," ujar Kombes Monang Situmorang, Kapolresta Medan, Kamis (16/5/2013).
Sementara itu Mariani mengaku sengaja menyuruh pelaku yang juga selingkuhannya Dedek Alfahri (34) untuk menghabisi suaminya, agar perselingkuhan mereka berjalan mulus. Sebab, perselingkuhan antara dirinya dengan pelaku mulai tercium korban.
"Biar disingkirkan saja dia," katanya di Polresta Medan, Kamis (16/5/2013)
Dedek Alfahri ditangkap petugas di Labuhan Batu. Kakinya ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Diketahui, Mairizal merupakan karyawan toko kain di Simpang Mandala, tewas mengenaskan di kediaman sementaranya, Jalan Jermal 7, Medan Denai, Minggu (12/5) pukul 04.00 WIB.
Pasangan selingkuh, Mariani dengan Dedek Alfahri [Foto: Robedo Gusti]
Di rumah itu Mairizal tinggal bersama isterinya, Mariani dan tiga anaknya, Rika Handayani (12) Despiranti (7) dan Imam Syafii (4).
Mairizal disantroni lebih dari tiga orang perampok menggunakan sebo. Setelah ini masuk ke dalam rumah salah satu komplotan perampok ini sempat meminta uang Rp4 juta kepada Mai Rizal. Sementara isterinya dan ketiga anaknya sudah dikurung di dalam kamar. Diduga karena menolak memberikan uang Rp4 juta, Mairizal dibunuh dengan leher terpotong. [mag-2/ans]
KOMENTAR ANDA