Lembaga Peduli Rakyat Sumatera Utara (LPRSU) memberi apresiasi tinggi terhadap Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPP) yang berhasil menangkap Bupati Madina, Hidayat Batubara.''Warga Sumatera Utara berterimakasih kepada KPK atas OTT ini. Dengan OTT ini, lembaga penegak hukum sekelas Kejatisu dan Poldasu bisa kebobolan,'' kata Ketua LPRSU, H Simamora, DR kepada MedanBagus.Com, sesaat lalu, Kamis (16/5/2013)
Dia berharap Polri dan Kejaksaan bisa meniru langkah KPK dalam hal menegakkan hukum di negeri ini.
''Kalau saja Polri dan Jaksa bisa meniru kinerja KPK, lambat laun praktik korupsi di negeri ini dapat dibabat. Jadi Polri dan Kejaksaan jangan tidur, karena korupsi bisa makin tambah subur,'' seloroh Simamora.
Sekadar diketahui, Bupati Madina, Hidayat Batubara sudah resmi menjadi tersangka KPK dalam dugaan korupsi suap Rp1 miliar.
Selain Bupati Madina, turut dicokok kontraktor Surung Panjaitan dan Plt Kepala Dinas (Kadis) PU, Khairil Anwar yang tertangkap dalam operasi itu. Mereka dicokok di Jalan C Asahan No 76 Medan, Rabu (15/5/2013).
Dua tersangka itu kini sudah ditahan di rutan KPK Jakarta. Sementara Bupati Madina Hidayat Banjar, menurut Jubir KPK Johan Budi, akan segera ditahan. [ans]
KOMENTAR ANDA