Mahasiswa Nommensen Serang Pos Polisi

Hanya gara-gara tak senang sepedamotor ditahan oleh petugas Sat Lantas Polsekta Medan Timur, puluhan Mahasiswa HKBP Nommensen menyerang Pos Lantas di Jalan Perintis Kemerdekaan Simpang Jalan Sutomo Medan dengan cara melempari batu, Selasa (14/5/2013) sekira pukul 19.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, penyerangan itu terjadi ketika seorang petugas Sat Lantas yang berada di pos itu menghentikan salah satu mahasiswa HKBP Nommensen. Penyetopan itu lantaran mahasiswa itu tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor.

Tak senang diberhentikan, mahasiswa itu meninggalkan kendaraan roda dua itudi Pos Lantas itu.

Kemudian, mahasiswa yang identitasnya tidak diketahui masuk ke areal kampus HKBP Nommensen yang tak jauh dengan Pos Lantas itu.

Tak lama, sekitar 30 orang mendatangi petugas Lantas yang berjaga di Pos. Melihat gelagat tak baik, petugas pun melepaskan sepeda motor itu. Namun pulahan massa sepertinya tak senang dengan apa yang dilakukan petugas hingga suasana nyaris ricuh.

Massa akhirnya bubar saat petugas mencabut senjata api dan mengacungkankanya ke atas.

Permasalahn tak berhenti di situ. Puluhan mahasiswa yang kembali masuk ke areal kampus langsung melampari Pos yang baru beberapa waktu lalu dibenahi akibat dirusak mahasiswa Nommensen.

"Tadi aku lihat sepeda motor abang mahasiswa itu ditangkap polisi bang, enggak lama dia masuk ke dalam kampusnya terus datang ramai-ramai mau nyerang pak polisi itu, tapi bapak itu mengeluarkan pistolnya, lihat itu orang itu langsung lari lagi ke dalam dan melemparinya pakai batu," ujar Gandhi, salah seorang saksi mata.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Medan Timur, AKP Sawangin yang dikonfirmasi membenarkan aksi anarkis itu dilakukan puluhan mahasiswa HKBP Nommensen.

"Tadi anggota kita menegur rekan mereka karena tidak memakai helm, tapi mereka tidak senang dan melakukan pelemparan itu. Ini bukan pertama kali, mungkin sudah seratus kali kejadian serupa terjadi. Pos ini juga baru kita renovasi karena kemarin juga dilempar batu," ujar Sawangin.

Pantauan MedanBagus.Com di lokasi, puluhan petugas kepolisian dari Mapolsek Medan Timur masih telihat masih berjaga-jaga di lokasi itu. [mag-2/ans]