Politisi Partai Demokrat Hayono Isman meminta setiap partai politik tidak mencalonkan kembali wakilnya di parlemen yang sering membolos.
"Menurut saya sebaiknya partai itu lebih sensitif terhadap publik, utamanya anggota legislatif yang sering bolos itu jangan dicalonkan kembali," ujarnya di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Menurut Hayono, tidak mencalonkan kembali wakilnya yang pembolos bukan pekerjaan sulit bagi sebuah partai politik. Meskipun, pertimbangannya kader itu sebagai salah satu pendulang suara dalam pemilu.
"Kinerja anggota DPR kan bukan hanya dinilai dari pendulangan suara. Tapi, dinilai dari kegiatannya sebagai wakil rakyat. Kalau tidak pernah hadir di DPR ya jelas dia lalai akan amanah rakyat. Jadi, menurut saya jangan dicalonkan," jelas anggota Komisi I DPR itu sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Namun begitu, Hayono dapat memaklumi sering tidak hadirnya Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas saat masih menjadi anggota DPR. Menurutnya, kesibukan Ibas sebagai sekjen partai dapat dipahami karena memegang dua peranan, yakni sebagai wakil rakyat dan petinggi partai.
"Di saat mereka tidak hadir melalui mekanisme izin. Sekjen itu apapun partainya kan banyak tugas, pasti mereka sibuk. Tolong dipahami juga tugasnya sebagai sekjen," kata mantan Menpora era Orde Baru itu.[ans]
KOMENTAR ANDA