Ketua PN dan Kapolresta Medan Cek Ruang Sidang Rahudman

Sebelum menggelar persidangan Rahudman Harahap, Kepala Pengadilan Negeri Medan, Erwin Mangatas Malau, tampak hadir memantau ruangan Cakra I yang akan digunakan untuk menyidangkan Walikota Medan itu, Selasa (14/5/2013).

Ruang sidang yang luasnya seukuran lapangan bulu tangkis itu, Erwin Mangatas mencoba sound Sistem dan juga peralatan yang mendukung persidangan.

Sebagai antisipasi membludaknya pengunjung sidang, seperti sidang perdana 3 Mei lalu, Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi menyiapkan dua televisi di luar gedung persidangan. Persiapan ini dilakukan sejak Senin kemarin.

"Iya kita pasang kamera dan kabel kita selipkan untuk persidangan korupsi Rahudman besok. Kan kita berusaha melayani para pengunjung sidang,"ujar Humas Pengadilan Negeri Medan, Ahmad Guntur.

Pasalnya, hal ini dilakukan oleh pihak Pengadilan, mengingat pengawalan ketat yang dilakukan oleh pihak Polisi untuk mengawal jalannya sidang Rahudman.

"Kita tidak bisa bilang polisi berlebihan. Karena polisi punya insting tersendiri. Kami cuman hakim mana tau yang mana untuk masalah pengamanan," urai Guntur.

Sementara untuk pengamanan, Kapolresta Medan, Kombes Monang Situmorang mengatakan prosedur pengamanan pada sidang Rahudman Harahap akan menjadi prosedur tetap kepolisian di Kota Medan.

Ditemui, disela pengamanan sidang yang berlangsung hari ini, Monang memastikan jumlah personil maupun metode pengamanan yang diturunkan tidak akan berubah.

"Ya tetap, protap kita akan terus begini," katanya, Selasa (14/5/2013).

Monang menyebutkan jumlah personil yang diturunkan pada sidang kedua Rahudman ini sekitar 300 personil. Jumlah ini terdiri dari personil Brimob Polda Sumut, Personil Sabhara dari Polresta Medan dan Polda Sumut. Pengamanan juga dilengkapi dengan water canon dan kendaraan perintis.

"Setiap sidang akan seperti ini," tegasnya.

Diketahui, hari ini Rahudman Harahap menjalani sidang kedua dalam kasus dugaan korupsi dana TPAPD Tapanuli Selatan tahun 2005. Di luar persidangan, pengamanan masih sangat ketat dilakukan oleh personil kepolisian. [ded]