Surya, 42, warga Jalan Bengkel, Dusun IV Desa Mangga, Stabat, Langkat itu tak bisa menyembunyikan rasa cemas setelah putri sulungnya, Novien Suryawardani, 18, sejak Sabtu, 4 Mei 2013 lalu belum juga pulang ke rumah.
Ia da keluarga juga telah melaporkan masalah ini hilangnya mahasiswi semester IV Fakultas Ekonomi, Universitas Panca Budi (Unpab) ini ke Polres Langkat pada 6 Mei 2013.
"Tapi sampai sekarang belum ditemukan. Kami sudah mencari ke mana-mana. Termasuk ke rumah keluarga, teman kuliah, dan teman dekatnya juga tidak mengetahui," kata Surya saat dihubungi Senin (13/5/2013).
Informasi kehilangan ini sempat ramai dibincangkan di jejaring sosial. Apalagi setelah, akun milik Jusuf Kalla (@JK_Kita), meretweet informasi soal hilangnya Novien ini. "Memang benar, kami ada sebarkan informasi di twitter, Pak JK juga memberi dukungan pada kami," katanya.
Surya mengatakan, anaknya diketahui hilang sejak Sabtu (4/5). Saat itu, Novien pamit pada ibunya untuk pergi ke rumah temannya, Fitri Dewi, di Binjai. Karena Sabtu malam dia tidak pulang ke rumah, Surya pun mulai cemas. Semua kemungkinan dia coba untuk mencari anaknya. Termasuk juga mencari mantan pacar, Dedi dan teman yang sedang dekat dengan Novien saat ini, Nanda.
"Tapi mantan pacar dan teman dekat anak saya saat ini juga tidak tahu. Mereka juga sudah datang ke rumah untuk menjelaskan semuanya. Mereka juga ikut membantu mencari," ujarnya.
Dia mengatakan, selama ini anak tertuanya itu tidak pernah punya masalah di rumah. Sebab dia tidak kost meski kuliah di Medan. Novien menempuh Medan – Stabat untuk kuliah pada Senin sampai Kamis. Meskipun diakuinya, setelah putus dari pacarnya empat bulan lalu, anaknya itu seperti hilang semangat.
"Saya tidak tahu kenapa begini, karena di rumah dia selalu ceria seperti tidak punya masalah. Teman-teman kuliahnya juga sudah menyebarkan poster untuk mencari Novien," ujarnya.
Saat pamit untuk menemui temannya di Binjai itu, Novien dibekali uang Rp30.000 oleh ibunya dan menggunakan sepeda motor yang biasa digunakannya untuk kuliah. Surya mengaku sudah menemui, Fitri, kawan kuliah anaknya yang di Binjai itu.
"Memang kata Fitri, anak saya ada datang ke rumahnya. Setelah itu langsung pergi. Menurut Fitri, anak saya bilang dia suntuk di rumah, mau main-main. Tapi saat ditanya, mau ke mana, anak saya tidak memberi tahu," tukasnya.
Surya mengaku nomor telepon yang biasa digunakan anaknya juga sudah tak aktif lagi. Begitu juga dengan perangkat blackberry yang dipakai, tidak lagi bisa dikirimi pesan. "Saya sudah ke mana-mana tapi belum ada hasil. Saya mohon bantuan semua pihak untuk menemukan anak saya," harap Surya, ayah tiga anak ini. [rob]
KOMENTAR ANDA