Poltak Tampubolon, seorang bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Hanura untuk DPRD Kota Medan dari kubu Dasril Piliang akhirnya buka bicara siapa saja yang mereka anggap sebagai biang kerok kekisruhan di DPC Hanura Kota Medan.
Berbicara disela aksinya di kantor DPD Hanura Sumut, dia langsung menyebutkan Landen Cs sebagai sosok kisruh itu.
"Mereka itu 'kutu loncat', karena berasal dari partai yang tidak lolos jadi peserta Pemilu namun mengobok-obok partai orang," katanya terlihat emosional, Senin (13/5/2013).
Poltak menyebutkan, masuknya beberapa politisi dari partai lain dalam kepengurusan di DPC Hanura Kota Medan sangat melukai hati mereka. Sebab, menurutnya, masih banyak kader Hanura yang sanggup duduk pada jabatan itu. Atas dasar ini jugalah kepengurusan Dasril Piliang menurutnya didzolimi pengurus di DPD Hanura Sumut.
"Itu muscablub sarat dengan kepentingan uang, jangan karena mereka bisa memberi uang aturan di partai ini bisa berubah-ubah, pernyataan kepengurusan Dasril Piliang tidak membesarkan partai itu hanya alasan untuk mencari keuntungan pengurus DPD," ujarnya lagi.
Wakil ketua DPD Hanura Sumut, Abdul Muluk Siregar membantah pernyataan dari Poltak itu.
Menurutnya, bergabungnya beberapa politisi dari partai lain yang tidak lolos sebagai peserta pemilu merupakan keputusan DPP Hanura.
"Ini jadi kebijakan dari pusat yang menyatakan mana partai politik lain kita rangkul menjadi koalisi, dan mereka dari kader partai yang berkoalisi tersebut," ujarnya.
Abdul Muluk menyampaikan susunan kepengurusan DPC Hanura Medan yakni Hariman Tua Siregar sebagai ketua, Landen Marbun selaku Sekretaris dan Bangkit Sitepu selaku Bendahara. Landen Marbun diakuinya berasal dari Partai Damai Sejahtera sedangkan Bangkit Sitepu dari Partai Pelopor.
"Partai itu memang menjalin koalisi dengan kita, karena kita butuh dukungan untuk Pilpres 2014," pungkasnya.[ans]
KOMENTAR ANDA