Direktur RSU Pirngadi Medan Amran Lubis mengakatan pekan ini pihaknya akan membahas Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, yang terpusat di RS Pirngadi Medan sebagai rumah sakit rujukan lakalantas.
Kepada MedanBagus.Com, Senin (13/5/2013) dirinya menyebutkan, dimasa yang akan datang, bagi keluarga korban kecelakaan lalulintas tidak lagi disibukkan kepengurusan administrasi dari berbagai instansi yang memakan waktu begitu lama. Pasalnya saat ini, Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan sedang membahas layanan satu atap dengan sejumlah intasi terkait, seperti Jasa Raharja, Polisi Satuan Lalulintas, PMI dan tentunya RS Pirngadi.
"Kalau dulu jika ada korban lakalantas, pihak keluarga harus mondar mandir untuk mengurus administrasinya. Namun kini, kita akan satukan seluruh instansi tersebut disini (RS.Pingadi-red)" terangnya penuh semangat.
Lebih lanjut Amran menambahkan, 3 unit mobil ambulans yang diberikan pihak kampus, seluruhnya akan dimanfaatkan melayani masyarakat kota Medan. Sehingga korban kecelakaan maupun pasien umum lainnya cepat tertanggulangi.
"Saat ini kita punya 3 unit ambulans ditambah 3 unit ambulanns berupa bantuan. Dua diantaranya akan dipergunakan sebagai pengangkut mayat dan radiologi mobile" jelasnya.[ans]
KOMENTAR ANDA