Walikota Medan Rahudman Harahap mengingatkan seluruh jajaran Rumah Sakit Pirngandi untuk melayani seluruh pasien umum serta pasien yang masuk dalam program pemerintah kota.Hal itu dikatakannya kepada MedanBagus.Com Senin (13/5/2013), saat meresmikan seminar keperawatan, peresmian gedung pendaftaran pasien dan penyerahan bantuan mobil ambulance dari tiga universitas swasta di RS Pringadi Jalan HM Yamin.
Menurut orang nomor satu di Medan ini, meningkatnya jumlah pasien yang datang dikarenakan pelayanan di setiap rumah sakit membaik. Sehingga masyarakat yang merasa memiliki uang lebih, tidak harus pergi keluar negeri untuk berobat.
''Kalau fasilitas dan pelayanan di rumah sakit ini (Pirngadi-red) lebih baik dari yang ada di luar negeri, untuk apa masyarakat kita ke sana, toh hasilnya juga sama dan ada pemasukan bagi Pemko Medan. Makanya kita tingkatkanlah itu. Tapi jika masyarakat lebih percaya pelayanan di rumah sakit luar negeri, kita juga tidak bisa memaksa. Yang penting berbuat maksimal saja,'' terangnya di sela waktu peninjauan lokasi pendaftaran pasien.
Lebih lanjut Rahudman, etika moral seorang perawat juga harus menjadi perhatian khusus. Pasalnya selama ini banyak pasien yang mengeluhkan kurang mendapati perhatian dari para perawat.
''Untuk itu kita minta kepada Direktur RS Pirngadi, agar mengevaluasi setiap perawat yang bertugas setiap harinya, jika ingin nama rumah sakit ini harum di mata masyarakat."
Dalam acara yang digelar pagi tadi, Rumah Sakit Pirngadi Medan mendapat bantuan 3 unit mobil ambulans. Dengan rincian 2 unit dari Universitas swasta di Medan diantaranya Universitas Islam Sumatera Utara dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Sementara 1 unit lagi diberikan Universitas Baiturrahman provinsi Sumatera Barat. [ans]
KOMENTAR ANDA