
Sekadar diketahui dualisme kepengurusan itu berakibat pada dualisme susunan bacaleg hanura di KPU Kota Medan.
Massa yang berunjuk rasa ini sendiri merupakan kubu Dasril Piliang yang kepengurusannya digantikan Hariman Tua Siregar melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) 14 April 2013 lalu.
Salah seorang pengunjuk rasa Poltak Tampubolon yang juga menjadi bacaleg dari kubu Dasril Piliang mengaku, kubu mereka dizolimi pengurus DPD Hanura Sumut, yang menurut mereka melanggar instruksi dari pimpinan pusat partai.
"Surat nomor 125 tertanggal 18 April jelas menyatakan pembatalan hasil Muscablub," teriaknya.
Poltak Tampubolon menyerukan agar politisi-politisi dari partai lain yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu tidak memperkeruh suasana di Partai Hanura. Sebab, kisruh ini menurut mereka tidak terlepas dari masuknya politisi-politisi tersebut.
"Bersihkan Hanura dari kutu loncat dari partai lain yang ingin merusak kondusifitas partai," teriaknya lagi
Aksi ini sendiri berjalan dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Mereka mengantisipasi kemungkinan buruk, karena dilokasi yang sama pengurus dari kubu Hariman Tua Siregar juga muncul mendengarkan para pengunjuk rasa. Sejauh ini, kubu Hariman Tua Siregar belum memberi respons.[ans]
KOMENTAR ANDA