Untuk pertama kalinya, Sir Alex Ferguson terekam kamera membuang permen karet yang dikunyahnya. Ini terjadi usai Manchester United mengalahkan Swansea 2-1 dalam laga di Old Trafford, Minggu (12/5/2013).
Dengan kemenangan ini, MU mengoleksi 88 poin hasil 37 kali berlaga. Sedangkan Swansea meraih 46 poin, tidak beranjak dari urutan sembilan klasemen sementara.
Adalah Javier 'Chicharito' Hernandez membuka skor untuk menutup babak pertama dengan kedudukan 1-0 bagi keunggulan MU. Swansea membalas melalui Michu di awal babak kedua sebelum gol manis Rio Ferdinand memastikan kemenangan tim tuan rumah.
Seusai pertandingan, Ferguson yang dikenal pengunyah permen karet itu langsung menemui para pemainnya di tengah lapangan. Saat itulah dia terlihat mengambil permen karet dari mulutnya lalu membuangnya ke rumput Old Trafford.
Bisa jadi, itu dilakukan Ferguson karena dia akan memberikan kata-kata perpisahan dalam sebuah prosesi usai pertandingan. Untuk selanjutnya penyerahan trofi juara Premier League kepada 'Setan Merah' setelah sebelumnya memastikan gelar juara dengan mengalahkan Aston Villa saat kompetisi masih menyisakan empat laga.
Laga kontra Swansea itu menjadi pertandingan terakhir Ferguson sepanjang 26 tahun atau sejak November 1986 berkarir di Manchester United. Ferguson telah mengumumkan pensiun di akhir musim 2012/2013. Suksesornya adalah David Moyes, pelatih Everton yang mulai bekerja Juli 2013.
Apresiasi luar biasa diberikan supporter MU. Bermacam-macam poster dan spanduk berisikan puja-puji terus-terusan dipampang para suporter sebagai apresiasi saat jelang dan usai pertandingan.
Bendera berwarna merah dengan tulisan "Champions 20|13" berkibar. Poster-poster kesedihan kehilangan sosok manajer 71 tahun itu dan juga rasa terima kasih atas prestasi yang telah diberikan, menghiasi arena "Theatre of Dreams".
Paul Scholes, gelandang veteran United, juga mengakhiri karirnya setelah sebelumnya dia kembali dari gantung sepatu-nya.
"Itu fantastis. Benar-benar perpisahan luar biasa. Aku sedikit berkaca-kaca," kata Fergie saat memberikan pidato perpisahan.
"Atmosfernya luar biasa. Aku sangat bangga dengan para suporter, mereka sungguh hebat," lanjutnya.
Dalam prosesi penyerahan piala, para pemain MU juga memberi kehormatan buat Fergie untuk mengangkat trofi. Nemanja Vidic dan Patrice Evra--kapten dan wakil kapten MU--memberikan kehormatan itu kepada Sir Alex.
"Aku pikir hari ini adalah hari yang spesial, di satu sisi kami senang dengan trofinya, tapi di sisi lain kami sedih karena manajer tidak akan ada di sini lagi," sahut Vidic seperti dikutip BBC.
"Akan terasa aneh tak melihatnya di ruang ganti. Ini adalah klub besar dan akan selalu besar tapi ini terasa sedih setelah bertahun-tahun, tanpanya akan terasa sedih."
Tidak hanya pemain Manchester United yang kehilangan sosok Ferguson. Publik sepakbola dunia juga merasakan hal yang sama. Tak ada lagi sosok lelaki tua yang mengunyah permen karet di pinggir lapangan, sebab permen karet itu sudah tertanam di rumput stadion Old Trafford. Thankyou Sir!
KOMENTAR ANDA