post image
KOMENTAR
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) besok (Senin,13/5) berencana memeriksa Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Wakil Sekjen DPP PKS, Fahri Hamzah pun meminta KPK menggelar nonton bareng pemeriksaan Anis Matta yang akan digelar besok Senin, (13/5).

Dengan begitu, seluruh kader PKS bisa ikut menyaksikanlangsung Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta yang tersandung kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian

"Saya menantang KPK untuk terbuka. Proses pemeriksaan dibuka saja. Saat penyidik memeriksa Anis taruh kamera, kami mau nonton apa saja yang ditanyakan penyidik," katanya Fahri kepada wartawan, sesaat lalu, Minggu, (12/5/2013).

Hal ini, menurut Fahri, perlu dilakukan karena sudah terlalu banyak ketidakberesan KPK dalam melaksanakan memberantas korupsi. Publik pun sudah sepatutnya mengetahui proses pemeriksaan yang dilakukan KPK.

"Bisa saja proses pemeriksaan terhadap seseorang ditutup-tutupi untuk menutupi kebegoan penyidik KPK. Jadi KPK harus terbuka," kata dia lagi.

Anehnya lagi, lanjut dia, seseorang yang diperiksa KPK selama ini dilarang didampingi kuasa hukumnya. Padahal pendampingan itu sangat diperlukan karena tidak semua orang paham dan mengerti soal hukum. Maka dari itu, menurut Fahri, banyak orang yang dipanggil KPK jadi terjebak.

"Contoh kasus adalah saudara Zaky. Dia sudah diperiksa 10 kali oleh KPK. Lagi pula aneh  kenapa mereka memanggil dia dan pada akhirnya terjebak dengan interest penyidikan lain  yang tidak relevan, seperti soal perempuan-perempuan," tengarai Fahri yang juga anggota Komisi III DPR. [rob]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum