Kasus penganiayaan yang berujung pada tewasnya Briptu Marisi Robert Silaen (35), mulai menunjukkan titik terang. Polisi sudah menemukan petunjuk kuat bagaimana personel Subden 4C Brigade Mobil (Brimob) itu dihabisi.
Salah satu petunjuk kuat yang sudah dipegang polisi adalah rekaman CCTV.
"Pelakunya naik dua sepeda motor, empat orang," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki, Minggu (12/5/2013) siang.
Hal itu kata dia, merujuk pada rekaman CCTV yang dijadikan barang bukti oleh polisi. Namun, Yoris tidak menjelaskan darimana rekaman CCTV tersebut diambil.
"Pokoknya di sekitar-sekitar situlah," sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini jumlah orang yang telah dimintai keterangannya terkait pembunuhan Briptu Marisi sudah bertambah menjadi 14 orang. Saat menjelaskan siapa-siapa saja saksi yang telah dimintai keterangannya itu, Yoris keceplos dan langsung meralat kalimatnya.
"Ada dari masyarakat, anggota Brimob, teman tersangka. Eh, teman korban, teman korban," ralatnya.
Sementara itu, Yoris juga membantah mengenai kabar yang sempat beredar tentang sudah adanya tersangka pembunuh Briptu Marisi yang tertangkap, dan sudah diboyong ke Mapolresta Medan, Minggu (12/5/2103) dinihari.
"Siapa yang nangkap? Belum, belum ada," jawabnya.
Sebelumnya, istri almarhum, Melda Nora Sinambela menyebut pelaku pembunuhan suaminya sudah diketahui.
"Sudah nampak gambaran, pelaku sudah ada gambarannya. Kalau lebih jelas tanya lah sama yang berwajib. Semua sudah saya serahkan sama kawan-kawannya," cetus ibu 3 anak hasil pernikahannya dengan Briptu Marisi ini. [mag-2/hta]
KOMENTAR ANDA