Satuan Reskrim Polresta Medan memeriksa 5 saksi terkait tewasnya seorang personil Brimob Subden 4c Polda Sumut Briptu Marisi Robert Silaen yang dianiaya oleh OTK di Jalan Sei Serayu pada Jumat (10/5) dini hari."Sudah kita periksa 5 sampai 6 saksi. Itu semua dari masyarakat di sekitaran Jalan Sei Serayu," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang Sabtu (11/5/2013) .
Dia berharap, pihak Polresta Medan dalam waktu dekat dapat mengungkap tewasnya anggota Brimob itu. "Insya Allah, kita berharap dalam waktu dekat kasus ini dapat kita ungkap," terangnya.
Sampai saat ini, Monang belum bisa memastikan motif penganiayaan Marisi hingga tewas. "Belum tahu motifnya ya, masih kita periksa dulu saksinya," terangnya.
Sedangkan Dansat Brimob Poldasu Kombes Pol Soetyo Boedi, menjelaskan Briptu Marisi sebelumnya pernah menjalani pembinaan Propam Poldasu. Bahkan, korban yang memiliki tiga orang anak ini pernah ditugaskan Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Provinsi NAD.
"Sudah lama ya, almarhum pernah mendapatkan pembinaan dari Propam masalah disiplin tidak masuk tugas dan BKO ke Aceh," katanya.
Saat disinggung mengenai tewasnya korban akibat masalah narkoba, Dansat tidak bisa memastikannya karena proses pengungkapan pembunuhan itu masih dalam penyelidikan Polresta Medan.
"Belum dulu ya, masih diselidiki pihak Polresta Medan," jawab Soetyo. [Mag2/rob]
KOMENTAR ANDA