MBC. Peristiwa pencabulan yang dilakoni 3 anak dibawah umur terhadap siswi kelas 1 SD berinisial N alias Mawar (bukan nama sebenarnya) menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Ternyata korban yang beralamat di Jalan AR Hakim Gang Kantil Medan itu tak hanya dicabuli, tapi juga disiksa dengan kayu oleh para pelaku.
Hal itu diakui Bambang, rekan korban yang awalnya ditakut-takuti para pelaku dengan ayam dan bebek. Kepada orang tua Mawar, Kamaruddin Nasution, Bambang mengakui Mawar pun disiksa dengan kayu.
''Putri saya takut bertemu dengan orang tak dikenalnya gara-garanya ia trauma dengan kejadian yang dialaminya,''ujar Kamaruddin Nasution, ayah korban di kantor LBH Lembaga PUSPA Jalan Suka Mulia, Kecamatan Medan Maimun, Jumat (10/5/2013).
Ironisnya tak hanya pengakuan yang diperoleh dari Bambang. Mawar pun ternyata mengaku kalau ketiga pelaku Rn (12), Dl (7) dan Kn (7) tidak hanya melakukan perbuatan mesum terhadap dirinya tapi juga melakukan aksi-aksi penyiksaan dengan kayu.
''Putri saya juga dipukul di bagian dadanya oleh pelaku. Bahkan mereka menggunakan kayu yang ditusukkan ke alat kemaluan putri saya. Sedangkan seorang lainnya menusuk-nusukkan jarinya ke alat kemaluan Mawar sampai pendarahan.''
Meski sudah mengadu ke Polresta Medan, hingga kini ketiga pelaku belum ditangkap. Akibatnya keluarga korban menyampaikan persoalan itu ke LBH Lembaga Pusat Studi Hukum dan Pembaruan Peradilan (Pushpa) di Jalan Suka Mulia, Kecamatan Medan Maimun.
Ketiga pelaku dituduh telah membujuk anak berbuat cabul, sesuai pasal 81 dan 82 UU No 23 Tahun 2002. [ans]
KOMENTAR ANDA