post image
KOMENTAR
Jerman akan tarik 4.200 tentaranya setelah lebih dari 10 tahun bertugas di Afghanistan.

"Perang semakin tidak populer di Jerman, namun Merkel berkata pada pasukan di Provinsi Kunduz bahwa politik dan ekonomi sudah berkembang dan kontribusi mereka membuat perubahan," kata Kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat, (10/5/2013) saat mengunjungi Afghanistan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Jerman, yang menjadi negara terbesar ketiga yang mengirim pasukan ke Afghanistan setelah Amerika Serikat dan Inggris, telah memangkas jumlah pasukan dari lima ribu orang setelah NATO melakukan penarikan menyusul akhir misi tahun depan.

"Kemajuan kadang-kadang sulit, kadang-kadang lebih lambat dari yang kita inginkan, namun penting bahwa partisipasi militer kita tidak tertutup dan bahwa itu sukses," kata dia.

Markel tiba di wilayah utara Mazar-i-Sharif dan mengunjungi wilayah Kunduz secara singkat.

"Dia di sini untuk mendukung pasukan, untuk menghadiri pertemuan dan menunjukkan kepedulian setelah tragedi yang menimpa kita terakhir," kata juru bicara militer kepada AFP, merujuk pada peristiwa Sabtu lalu saat tentara Jerman pertama kalinya tewas di Afghanistan selama dua tahun terakhir.

Anggota pasukan khusus Jerman tertembak mati saat pemberontak menyerang operasi gabungan Afghanistan dan Jerman di Provinsi Baghlan.

Markel mengutuk itu dan menyebutnya sebagai "serangan teroris". [rob]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam