post image
KOMENTAR
MBC. Walikota Medan, Rahudman Harahap MM dalam waktu dekat ini akan meluncurkan program  ''Beras Medan Peduli''.  Program ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang namanya tidak termasuk dalam daftar penerima beras miskin  (raskin) serta bagi warga yang masuk kategori rawan pangan. 
Selain  untuk lebih meningkatkan gizi  masyarakat, program ini  juga dilakukan dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Medan.

''Kita akan mencanangkan pemberian bantuan Beras Medan Peduli kepada warga yang belum mendapatkan raskin dari pemerintah. Tujuan utama kita mengembangkan program ini untuk lebih meningkatkan gizi masyarakat kita, terutama bagi warga  yang masuk kategori rawan pangan,'' kata Wali Kota kewtika membuka Pembinaan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Laboratorium Lapangan Badan Ketahanan Pangan Kota Medan di  Pasar Blok  Lingkungan 3 Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan,  Jumat (10/5/2013).

Dijelaskan, mekanisme program Beras Medan Peduli akan dibuat sederhana  mungkin dengan melibatkan beberapa unsur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemko Medan, Korpri dan pemangku kepentingan di Kota Medan.               

''Kita berharap program ini mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan,'' ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan, program Beras Medan Peduli ini akan dibagikan kepada masyarakat setiap bulannya. Saat ini, kata dia, Pemko Medan sedang membuat konsep dan peraturannya, termasuk Peraturan Wali Kota (Perwal). Sedangkan yang dibuat saat ini sifatnya masih sporadis dan tidak tetap. Untuk mendukung kelancaran program ini, Wali Kota akan meminta data warga yang tidak mendapatkan raskin dari lurah. ''Semoga masyarakat bisa merasakan program ini,'' harapnya.

Acara pembinaan pola konsumsi pangan masyarakat yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Drs H Dzulm,I Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM, tim penggerak PKK, staf ahli dan asisten, pimpinan SKPD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kecamatan, camat, lurah, kelompok tani, masyarakat rumah tangga rawan pangan dan kelompok home industry ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan juga ketahanan pangan dalam rumah tangga. Sehingga dapat mendorong masyarakat mencapai skor pola pangan harapan yang ideal.[ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas